Sabtu, 03 Juli 2021

Puisi: Aa

A, kau tahu hal tersedih jika mengingatmu?

Ketika tidak bisa kembalinya kita ke masa kecil dulu

Aa, yang selalu menyayangiku, adikmu dengan sungguh penuh

Selalu membelikan cokelat kesukaanku jika kau hendak pulang ke rumah

Tak peduli berapa sisa uang jajanmu

Yang kau tau

aku, adikmu tersenyum mendapatkan oleh-oleh darimu

 

A, ada fase dimana aku sangat membencimu

Dimana aku merasa mamah bapak hanya memenuhi keinginanmu

Tanpa mempertimbangkan apa mauku

Tanpa ku tahu begitu berat jika aku menjadi dirimu

Aku katakan  aku tak akan sanggup jadi dirimu

 

A, kita ada di kota yang sama

Tapi jarang sekali bersua

Aku datang jika ada perlu saja

Aku ada jika ada butuh saja

 

A, meski jalan yang kita tempuh untuk bahagia berbeda

Apapun itu jalanmu, semoga engkau sukses

Doaku menyertaimu.


Bandung, 2019 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BERBAGI ARTIKEL

Menjadi pemimpin yang bijak memang tidak mudah, tetapi keinginan untuk berubah bukan hal yang susah. Semoga kami selalu diberikan kemudahan ...