Rabu, 09 Februari 2022

BERBAGI ARTIKEL

 AKSI NYATA BUDAYA POSITIF
SDN 240 CIJERAH INDAH KOTA BANDUNG

Oleh
Adinda Khoerunnisa, S.Pd.
CGP Kota Bandung


Perkenalkan saya Adinda Khoerunnisa, seorang guru di SDN 240 Cijerah Indah, yang pada saat ini sedang menempuh pendidikan program calon guru penggerak angkatan 5 kota Bandung. Akhir tahun 2021 lalu adalah momen kami para CGP mempelajari modul 1.4 Budaya Positif. Banyak hal luar biasa yang saya pelajari dari modul tersebut. Suatu materi akan lebih terlihat bermakna apabila tidak hanya dimiliki oleh kami para CGP, melainkan harus ditularkan pada para rekan sejawat di sekolah guna mewujudkan penyelenggaraan pembelajaran yang memerdekakan murid.

Mengapa Budaya Positif harus diimplementasikan di sekolah?

Budaya positif di sekolah merupakan nilai-nilai, keyakinan-keyakinan dan kebiasaan-kebiasaan di sekolah yang berpihak pada siswa agar siswa dapat tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang bertanggungjawab, kritis, dan penuh hormat. Pada intinya Ki Hajar Dewantara menekankan guru sebagai penuntun murid untuk mengarah pada kebahagiaan dan keselamatan dengan memperhatikan kodrat anak dan kodrat zaman. Budaya positif menuntun murid untuk melakukan hal positif sehingga dapat membentuk karakter baik yang kelak akan bermanfaat untuk mereka.

Budaya positif memiliki tujuan untuk :
  1. Mewujudkan porses belajar mengajar yang nyaman dan menyenangkan
  2. Membangun hubungan yang positif dan lebih dekat antara guru dan murid.
  3. Membiasakan murid untuk menerapkan karakter positif yang akan tumbuh menjadi budaya positif.
Budaya positif dapat diukur ketercapaiannya dengan berkembangnya disiplin positif, terwujudnya budaya positif, dan terwujudnya murid yang berkarakter profil pelajar Pancasila.

Bagaimana cara mengimplementasikan budaya positif di sekolah?

Hal yang saya lakukan adalah dengan menyusun lini masa tindakan-tindakan yang akan dilaksanakan. Dimana tindakan yang dilakukan dibagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan refleksi.

Pada tahap perencanaan ada beberapa hal yang saya laksanakan, yaitu: 
  1. Merancang kegiatan aksi nyata yang akan dilakukan.
  2. Menyampaikan hasil rancangan aksi nyata kepada Kepala Sekolah untuk mendapatkan pesetujuan, saran, dan masukan.
  3. Melaksanakan sosialisasi kepada rekan sejawat terkait aksi nyata yang akan dilaksanakan di SDN 240 Cijerah Indah, dan materi berkenaan dengan budaya positif.
Tahap Pelaksanaan, pada tahapan ini ada beberapa hal yang saya laksanakan, yaitu : 
  1. Membuat keyakinan kelas untuk mewujudkan kelas impian
  2. Mendesain keyakinan atau kesepakatan kelas
  3. Penilaiaan membiasakan perilaku baik yang spontan.
Refleksi, hal yang saya laksanakan adalah dengan Wawancara kesan selama menerapkan budaya positif pada rekan sejawat.

Bagaimana proses sosialisasi program dan pengimbasan budaya positif kepada rekan sejawat?

Saya melakukan sosialisasi program dan pengimbasan dengan dukungan penuh dari Ibu Kepala Sekolah, Ibu Dra. Weni Mulyati M.M. Adapun materi yang saya berikan saat pengimbahan dapat dilihat melalui link berikut : 


Berikut adalah dokumentasi pelaksanaan sosialisasi dan pengimbasan yang saya laksanakan.








Berikut adalah dokumentasi pembuatan kesepakatan kelas :








Kesepakatan kelas yang dilaksanakan adalah dengan mengikuti prosedur sebagai berikut :


Dengan membuat keyakinan atau kesepakatan kelas, para murid memiliki sikap disiplin dengan motivasi intrinsik bukan karena paksaan atau bujukan dari pihak luar. Namun apablla murid ternyata dalam suatu kesempatan tidak mengindahkan keyakinan kelas, maka yang bisa dilakukan guru adalah dengan menerapkan prosedur segitiga restitusi. Murid tidak hanya diingatkan untuk terus disiplin tetapi juga karakternya diperkuat setelah melakukan suatu kesalahan.

Semoga penerapan budaya positif ini dapat dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan demi terwujudnya kemerdekaan belajar para murid, dimana murid belajar dengan selamat dan bahagia dan profil pelajar Pancasila pun akan terealisasi. Aamiin.

Salam Guru Penggerak,
Salam Merdeka Belajar.



3 komentar:

  1. Saya selaku audien sekaligus tenaga pendidik mengimbasan ini merasakan termotivasi dan terbangkitkan mengimplementasikan budaya positif kepada peserta didik... Terimakasih ilmu bermanfaat nya

    BalasHapus
  2. Terimakasih ilmu yang bermnafaatnya ibu adinda. Semoga dapat di laksanakan dalam kehidupan sehari-hari dilingkungan sekolah maupun masyarakat.

    BalasHapus
  3. Assalamualaikum. Bu adinda izin untuk menerapkan nya di sekolah saya khususnya untuk di kelas yang saya ajar 🙏

    BalasHapus

BERBAGI ARTIKEL

Menjadi pemimpin yang bijak memang tidak mudah, tetapi keinginan untuk berubah bukan hal yang susah. Semoga kami selalu diberikan kemudahan ...